Review Aplikasi Transportasi: Gojek vs Grab

on
Alhamdulillah, tepat tanggal 1 November kemarin cucu kesebelas orang tua saya lahir. Kami sekeluarga besar tak sabar ingin menengoknya. Dengan personil yang cukup banyak, kini kami tak perlu repot mencari kendaraan untuk pergi ke rumah sakit, karena ada taksi online yang memudahkan perjalanan berbanyak kami. Kali ini saya akan mengulas dua aplikasi transportasi online yang cukup marak saat ini, yaitu Go-jek dan Grab.

Go-jek


Go-jek merupakan perusahaan Indonesia yang melayani jasa di bidang transportasi. Aplikasi yang tersedia di 50 kota di Indonesia ini sangat populer dilihat dari banyaknya pengguna, yaitu sudah diunduh hampir oleh 10 juta pengguna.

Kelebihan Aplikasi Go-jek

  1. Karya anak bangsa.
  2. Proses pemesanan cepat.
  3. Tersedia berbagai layanan, mulai dari GO-SEND, GO-RIDE, GO-FOOD, GO-MART, GO-BOX, GO-CLEAN, GO-GLAM, GO-MASSAGE, GO-CAR, dan masih banyak layanan lain.
  4. Ada sangat banyak driver yang tersedia.
  5. Tarifnya sudah fix dan bisa menggunakan GO-PAY yang tarifnya lebih murah.

Kekurangan Aplikasi Go-jek

  1. Sering terjadi aplikasi error pada saat rush hour, sehingga untuk memesannya sangat sulit. Saya pernah mencobanya hingga lebih dari 5x dan tidak berhasil.
  2. Ketidakdisiplinan driver memakai seragam dan atribut.
  3. Saat jam sibuk tarif naik.

Grab


Grab merupakan perusahaan bermarkas di Singapura yang melayani jasa di bidang transportasi. Aplikasi ini ada di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Di negeri kita sendiri, Grab tersebar di 125 kota di seluruh Indonesia.

Kelebihan Aplikasi Grab

  1. Aplikasi jarang error.
  2. Driver disiplin memakai seragam dan atribut.
  3. Tersedia layanan GrabBike, GrabCar, GrabTaxi, GrabExpress, GrabFood, dan GrabHitchCar.
  4. Ada banyak armada GoCar yang tersedia.
  5. Tarif sudah fix dan bekerja sama dengan OVO yang menawarkan berbagai diskon.

Kekurangan Aplikasi Grab

  1. Drivernya belum sebanyak Go-jek.
  2. Sama dengan Go-jek, saat jam sibuk tarif naik.

Kesimpulan

Saya menggunakan kedua aplikasi ini karena saling melengkapi. Pada saat rush hour di kota, saya memilih Grab. Sedangkan saat saya butuh cepat dan sedang berada di daerah, saya menggunakan Go-jek. Terkadang saya juga membuka kedua aplikasi dan membandingkan mana yang lebih murah.

Comments

Post a Comment