Review Aplikasi Manajemen Keuangan: Money Lover


Salah satu tugas seorang ibu adalah sebagai manajer keuangan rumah tangga. Dalam menjalankan peran ini, seorang ibu dapat menggunakan sistem yang menurutnya paling efektif dan nyaman baginya. Ada ibu yang lebih suka memposkan anggaran ke dalam "amplop" yang berbeda-beda tanpa perlu mencatatnya, ada ibu yang suka mencatat dalam buku kas, ada pula ibu yang menggunakan aplikasi pencatat keuangan. Saya termasuk yang ketiga, yaitu menggunakan aplikasi pencatat keuangan. Terdapat berbagai macam aplikasi pencatat keuangan yang dapat diunduh di GooglePlay, AppStore, maupun Window Store. Salah satunya adalah aplikasi pencatat keuangan yang saya pakai, yaitu Money Lover.

Money Lover adalah aplikasi yang dapat membantu kita menjawab pertanyaan seperti "Ke mana saja ya uangku kuhabiskan dalam sebulan ini?", "Pengeluaran rata-rata bulananku selama ini berapa ya?", "Berapa ya jumlah uang yang bisa kusisihkan untuk tabungan?", dan pertanyaan sejenis yang terkait dengan manajemen keuangan sehari-hari. Dengan aplikasi Money Lover kita dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran berdasarkan kategori. Contoh kategori pengeluaran yaitu: Food & Beverages, Transportation, Health & Fitness, Education, Fees & Charges, Shopping, Bills & Utilities, Entertainment, Travel, Gifts & Donations, Family, Investment, Business, sedangkan untuk kategori pemasukan yaitu: Salary, Selling, Award, Gifts. Kita dapat menambahkan sendiri kategori jika belum ada pada menu yang tersedia. Pada aplikasi versi free, kita dapat membuat dua akun yang berbeda yang dapat kita pakai untuk uang yang ada pada dompet dan uang yang ada pada rekening. Untuk ibu yang juga berjualan, dua akun tersebut dapat dimanfaatkan untuk memisahkan uang rumah tangga dan uang bisnis.

Saya sendiri memakainya sejak membaca sharing dari salah satu teman yang menggunakannya sebagai alat bantu manajemen keuangannya. Saya menggunakan akun yang pertama untuk keuangan rumah tangga dan akun yang kedua untuk uang pulsa yang awalnya saya gunakan untuk diri sendiri, namun beberapa saudara dan teman dekat terkadang ikut membeli juga. Pada bulan ini, genap 1 tahun saya menggunakannya, sehingga sudah ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa saya ketahui dan akan saya tuliskan pada review berikut ini.

Kelebihan Aplikasi Money Lover

  1. Tampilannya rapi dan menarik.
  2. Tersedia laporan yang mudah dipahami, secara global dan secara detail. Dari laporan ini kita dapat mengetahui jumlah penghasilan yang kita dapatkan dan pengeluaran kita habis untuk apa saja yang dapat membantu kita menganggarkan pengeluaran untuk bulan selanjutnya.
  3. Terdapat pengingat untuk kategori Debt dan Loan, bagi saya yang cukup pelupa ini sangat berguna untuk mencatat siapa yang memesan pulsa tetapi belum membayar, dan menjawab dengan cepat ketika ada yang bertanya, "Hutang pulsaku berapa?"
  4. Terdapat menu sharing account yang bisa diisi suami dan istri. Tetapi menu ini belum pernah saya gunakan karena suami lebih suka memberi tahu dan saya yang mencatatnya.
  5. Dapat dibuka di berbagai perangkat (multi platform).
  6. Dapat diekspor dalam format XLS. Untuk menu ini, saya juga belum pernah mencobanya karena menurut saya, laporan yang tersedia pada menu Overview sudah cukup bagi saya.

Kekurangan Aplikasi Money Lover

  1. Sinkronisasi kurang lancar. Bagi saya yang hanya menggunakan aplikasi ini pada smart phone tidak menjadi masalah. Hambatan ini akan terasa ketika digunakan pada berbagai perangkat, dan bisa terjadi perbedaan data antara smartphone dan laptop, juga bagi yang menggunakan sinkronisasi dengan bank.
  2. Tidak ada menu yang bisa digunakan untuk transaksi berulang, misalkan pengeluaran bulanan yang sudah pasti seperti pembayaran iuran perumahan tidak dapat diset ulang secara otomatis, sehingga kita harus menginput transaksi berulang setiap kurun waktu tertentu.

Kesimpulan

Terlepas dari nama aplikasinya yang bukan saya banget, bagi saya aplikasi Money Lover sudah cukup memudahkan saya untuk mencatat keuangan dan membantu saya menentukan anggaran keuangan. Kekurangan yang ada sejauh ini tidak menjadi hambatan bagi saya karena saya tidak terlalu memerlukannya.

Comments