Belajar Mendongeng #1

dongeng/do·ngeng/ /dongéng/ n 1 cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh): anak-anak gemar mendengarkan -- Seribu Satu Malam; 2 ki perkataan (berita dan sebagainya) yang bukan-bukan atau tidak benar: uraian yang panjang itu dianggapnya hanya -- belaka;

Pada level 10 ini, kami peserta kelas Bunda Sayang mendapatkan materi yang bertajuk Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng. Berikut beberapa manfaat mendongeng bagi ibu dan anak:
  1. Mengeratkan bonding antara ibu dengan anak. 
  2. Menanamkan value keluarga secara tidak langsung. 
  3. Melatih kemampuan bahasa dan menambah kosakata. 
  4. Menabung kenangan. 
  5. Mengasah imajinasi. 
  6. Melatih mengambil hikmah. 
  7. Melatih mengungkapkan emosi dengan memperlihatkan berbagai mimik wajah. 
Di rumah, Kai memiliki beberapa buku kisah dan fabel. Dari buku yang sudah familiar tersebut, aku berencana mencari inspirasi untuk membuat dongeng dan mengaitkannya dengan pembangunan karakter yang sesuai dengan value keluarga. Awalnya dari dapur kudengar Ayah membacakan buku kisah tentang Nabi Sulaiman dan semut. Gaya bercerita Ayah sungguh datar menurutku. Lalu saat sudah selesai dengan urusan di dapur, aku mengambil alih membacakan buku tersebut.

Aku mencoba membacanya dengan ekspresif seperti kakak-kakak pendongeng yang ada di TV. Aku membuat suaraku menyesuaikan dengan tokoh yang sedang ada pada kisah. Hingga sampai pada bagian konflik, aku menceritakan tentang ketakutan semut dengan kedatangan rombongan Nabi Sulaiman yang akan melewati mereka. Tepat saat aku menggambarkan suasana yang dialami oleh kawanan semut tersebut, Kai ikut menjerit ketakutan dan memintaku menghentikan bercerita. Aku menjadi merasa bersalah dan berniat akan belajar mendongeng dengan lebih baik.


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Comments