Salah satu konsep Matematika yang dapat diajarkan pada anak prasekolah adalah pengenalan bilangan asli. Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol, yaitu {1, 2, 3, 4, ...}.
Pengenalan bilangan pada Kai berawal dari ketidaksengajaan. Setiap kali memakaikannya baju, saat akan memasukkan tangan pada lubang lengan dan kepala pada lubang leher aku selalu berseru, "Satu dua tiga! Hap! " Begitu juga saat memakaikannya celana, kaus kaki, maupun sepatu. Cara tersebut membuat kegiatan ganti baju menjadi lebih menyenangkan.
Tak disangka, ternyata Kai merekam perkataan tersebut dan ia pun mulai menirukannya. Awalnya ia menirukan akhir bilangan ketiga yang sengaja kugantungkan pengucapannya.
Saat kuucapkan, "Satu dua ti...?"
Sontak ia menjawab, "Gaaaa! "
"Hap!" balasku.
Seiring pertambahan kosakata yang ia kuasai, perlahan bilangan yang bisa ia ucapkan pun bertambah.
Saat kuucapkan, "Berhitung, yuk! Sa..? "
"Tuuuu, " jawabnya.
"Huaaaa ," lanjutnya, yang maksudnya dua.
"Ti..?"
"Gaaaa! "serunya sambil tertawa ceria.
Pengenalan bilangan pada Kai berawal dari ketidaksengajaan. Setiap kali memakaikannya baju, saat akan memasukkan tangan pada lubang lengan dan kepala pada lubang leher aku selalu berseru, "Satu dua tiga! Hap! " Begitu juga saat memakaikannya celana, kaus kaki, maupun sepatu. Cara tersebut membuat kegiatan ganti baju menjadi lebih menyenangkan.
Tak disangka, ternyata Kai merekam perkataan tersebut dan ia pun mulai menirukannya. Awalnya ia menirukan akhir bilangan ketiga yang sengaja kugantungkan pengucapannya.
Saat kuucapkan, "Satu dua ti...?"
Sontak ia menjawab, "Gaaaa! "
"Hap!" balasku.
Seiring pertambahan kosakata yang ia kuasai, perlahan bilangan yang bisa ia ucapkan pun bertambah.
Saat kuucapkan, "Berhitung, yuk! Sa..? "
"Tuuuu, " jawabnya.
"Huaaaa ," lanjutnya, yang maksudnya dua.
"Ti..?"
"Gaaaa! "serunya sambil tertawa ceria.
Comments
Post a Comment