Mengenal Gaya Belajar Anak Hari Ke-5

Semalam Kai tidur diiringi lantunan ayat suci Al-Qur'an dari speaker muroja'ah yang kami beli siangnya. Hari ini, saat dia berkata "Yeyeye! " yang berarti ingin melihat video pada ponsel, ia merengek sampai aku memutarkannya video lantunan surat Al-Fatihah. Ia menikmati video tersebut dan ingin diputarkan lagi dan lagi. Alhamdulillah..

Saat pulang kerja, ayah Kai mengaku lapar dan mengajakku mampir ke cafe yang menjual pizza. "Makan di sini atau take away?" tanya mas kasir sembari mengetikkan pesanan kami agar ter-record ke bagian dapur.
"Kira-kira berapa menit siapnya?" aku balik bertanya.
"15 menit Kak," jawabnya.
"OK, bawa pulang aja," sahut ayah Kai mantap. Rasanya menahan lapar lebih ringan daripada menahan rindu kami pada Kai yang saat ini sedang menunggu kami pulang.

Tepat! Saat kami sampai di depan gang, Kai sudah menunggu kami di samping mushola, digendong oleh tetangga yang tinggal mengontrak rumah kakakku yang sudah seperti saudara sendiri.
"Nah, itu ayah & ibu datang, " ucap beliau.
Kai menyambut kami dengan kegirangan. Kami pun berhenti dan mengajak Kai naik motor bersama kami.

Sesampai di rumah, kami buka kotak pizza yang kami beli. Kutawarkan pada Kai, namun ia tak sedikitpun berminat. Sangat berbeda jika yang kami bawa adalah kue tradisional seperti lemet, nogosari, atau jemblem. Kai langsung tak sabar ingin dibukakan seraya mengucapkan, "Hak!  Maem! "

Sontak aku menyanyikan lagu, "Aku suka keju, kau suka singkong. Aku suka pizza, kau suka lemet."

Kata kunci gaya belajar anak hari ini: dari mendengar ia mengenal kemudian menyukai

#harike-5
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP

Comments