Melatih Kemandirian Hari ke-6

"Assalamu'alaikum," ucapku seraya masuk rumah Ibu dan disambut dengan wajah ceria Kai yang sedang bermain bersama Anin, sepupunya.
"Wa'alaikumussalam," jawab penghuni rumah.
Seperti yang kubaca dari Baby Book, sore hari saat bertemu kembali dengan bayi adalah momen penting bagi ibu bekerja yang harus dinikmati. Kai yang menyambut kehadiranku dengan bersemangat kusambut dengan penuh perhatian. Aku melepaskan tas dan menggendongnya. Ia menarik-narik jilbabku, tanda ia ingin menyusu. Kuajak Kai ke dalam kamar dan kuajaknya berbicara tentang apa saja hal-hal menyenangkan yang terjadi hari ini sambil menyusuinya.

Setelah kenyang menyusu, Kai kuajak kembali ke ruang tamu. Seperti biasa, aku menanyakan apa saja perkembangan yang terjadi pada Kai hari ini. Mbak bercerita bahwa sore ini Kai diajak jalan-jalan ke TK yang ada di belakang rumah. Saat itulah Kai diajak belajar berjalan di lapangan bermain. Sejak awal sampai aku pulang Kai tidak melepaskan sepatunya sama sekali. Ia mulai nyaman menggunakan sepatu sebagai alas kaki saat ia berlatih berjalan setelah sebelumnya agak risih ketika memakai sepatu. Ternyata sepatu dengan model tumit kuat dan kokoh serta dapat menggenggam tumitnya saat melangkahkan kaki adalah sepatu yang nyaman baginya saat ini.

Seperti yang dilansir pada artikel ini, manfaat sepatu untuk kaki bayi adalah sebagai berikut:
  1. Melindungi kaki bayi dari benda-benda tajam.
  2. Menyangga berat tubuh, sehingga titik berat bertumpu pada posisi yang benar. Posisi ini akan akan membentuk gaya berjalan yang benar.
  3. Membantu mengoreksi atau memperbaiki beberapa jenis kesalahan (kelainan) pada proses tumbuh-kembang kaki bayi.
  4. Membantu membentuk struktur kaki bayi yang benar dan normal.
  5. Membantu dan menunjang proses belajar berjalan bayi, sesuai tahapan tumbuh kembangannya.
  6. Menjaga pertumbuhan bayi serta mengarahkan rotasi tulang tungkai ke arah yang benar.

Comments