Hari ini kami libur kerja dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kami berencana untuk mudik ke Lumajang bertiga saja. Qodarullah, semalam kami mendapat berita duka cita. Mbah (nenek dari ibu mertua) berpulang ke Rahmatullah, sehingga kami pulang ke Lumajang bersama keluarga besarku di Malang.
Rencana semula kami berangkat pagi kami ubah menjadi siang selepas sholat Jum'at. Paginya, kami menyiapkan apa saja yang akan dibawa. Di sela-sela kesibukan kami menyiapkan pakaian, Kai ikut memegang-megang koper seperti ingin membantu. Dia mulai berdiri berpegangan pada koper. Saat kucoba melepaskan pegangannya dari koper, dia menggaet tanganku dan minta ditetah (dibantu berjalan). Aku menghentikan aktivitasku sejenak dan mengajaknya jalan-jalan di dalam rumah.
"Ayo Yah, tolong fotoin," aku minta bantuan suami memfoto.
"Ah, jangan kebanyakan pencitraan," tolaknya.
Baiklah, cukup narasi saja ya cerita latihan kemandirian hari ini.
"Ayo Yah, tolong fotoin," aku minta bantuan suami memfoto.
"Ah, jangan kebanyakan pencitraan," tolaknya.
Baiklah, cukup narasi saja ya cerita latihan kemandirian hari ini.
Dalam perjalanan Malang-Lumajang, hari pertama bulan Desember
Ibu Kai
Ibu Kai
Comments
Post a Comment