Setiap sore dalam perjalanan pulang saya selalu bertanya tentang transaksi pengeluaran dan pemasukan yang terjadi hari ini. Sedari awal kami memang sudah menyepakati bahwa manajer keuangan keluarga adalah istri, sehingga tanggung jawabku adalah mengelola keuangan, termasuk mencatat pemasukan dan pengeluaran harian. Sebelumnya, setelah mencatat di catatan sementara, besoknya baru kupindahkan ke excel. Sehingga saat suami bertanya, "Berapa balance keuangan kita? "
Aku seringkali menjawab, "Umm.. Belum tahu. Belum kupindah ke excel. Kira-kira segini. "
Namun setelah menggunakan aplikasi pengelola keuangan, percakapan yang terjadi menjadi seperti ini:
"Nyatet pemasukan & pengeluaran, yuk!"
"OK, aku tadi ada pemasukan XXX."
"Alhamdulillah."
"Lalu ada pengeluaran YYY. "
"OK, sudah tercatat. "
"Berapa balancenya?"
"ZZZ"
"Alhamdulillah. Kalau gitu kita bisa prioritaskan untuk realisasi rencana kita bulan lalu ya. "
Alhamdulillah, dengan mengelola keuangan dengan selalu terbuka dalam berkomunikasi seperti itu membuat kami tidak pernah mempermasalahkan tentang masalah keuangan.
Aku seringkali menjawab, "Umm.. Belum tahu. Belum kupindah ke excel. Kira-kira segini. "
Namun setelah menggunakan aplikasi pengelola keuangan, percakapan yang terjadi menjadi seperti ini:
"Nyatet pemasukan & pengeluaran, yuk!"
"OK, aku tadi ada pemasukan XXX."
"Alhamdulillah."
"Lalu ada pengeluaran YYY. "
"OK, sudah tercatat. "
"Berapa balancenya?"
"ZZZ"
"Alhamdulillah. Kalau gitu kita bisa prioritaskan untuk realisasi rencana kita bulan lalu ya. "
Alhamdulillah, dengan mengelola keuangan dengan selalu terbuka dalam berkomunikasi seperti itu membuat kami tidak pernah mempermasalahkan tentang masalah keuangan.
Comments
Post a Comment