Komunikasi Produktif Hari 3

Hari ini adalah hari yang cukup padat. Pagi hari kami bertiga mengunjungi rumah teman yang memiliki rental peralatan bayi dan anak untuk menyewa stroller lipat. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Sembari melihat-lihat koleksi stroller lipat dan akhirnya memutuskan menyewa yang paling simpel, aku meminta super mom dari 3 orang anak yang juga bekerja di bagian yang sama denganku ini berbagi pengalaman manajemen waktunya. Silaturrahim pun terjalin.

Pulangnya kami mampir ke warung yang menjual rawon dan pecel kesukaanku sedari kecil. Karena ada barang Kai yang kemarin tertinggal di rumah Ibu, kami menuju rumah Ibu. Kai selalu tampak ceria saat di rumah Ibu, bertemu dengan Bapak dan bermain dengan para sepupu.

Siang hari kami harus menghadiri undangan pernikahan rekan kerja suami. Dilanjutkan sore harinya kami langsung menuju kantor karena ada gladi bersih persiapan jalan sehat dalam rangka ulang tahun institusi tempatku bekerja. Dengan jumlah peserta yang akan hadir  lebih dari seribu orang, tentu komunikasi produktif sangat diperlukan di antara panitia. Koordinasi internal masing -masing bagian serta antarbagian dimantapkan sore ini dengan harapan semoga acara besok pagi berjalan lancar terkendali. 

Padatnya kegiatan dalam satu hari tak akan berjalan mulus tanpa adanya manajemen waktu yang bagus. Manajemen waktu yang bagus tak akan berjalan dengan sesuai tanpa adanya penyampaian pesan yang jelas (kaidah clear and clarify).
Terakhir, untuk mengingatkan diri sendiri, aku mengutip pernyataan Peggy Melati Sukma, bahwasannya Allah membuat diri kita sibuk tak lain adalah untuk menguji kita, agar tetap selalu mengingat-Nya dan kembali pada-Nya.


Comments